www Wartapolri -Com.- Purwakarta, 30 September 2021 . Selingkuh Ketauan Istri dan bingung ngembalikan uang yang di pakainya, Dhl bendahara Desa Cirende, Kecamatan Campaka, Kabupaten Purwakarta, Pada Hari Minggu tanggal 26 September 2021 sekira jam 16.30 wib warga geger dengan kejadian ada orang coba bunuh diri ,dalam keadaan tubuh terkulai lemas ,mulut berbusa di sertai muntah-muntah. habis minum kopi di campur puradan racun mematikan.Ternyata eh…ternyata orang tersebut adalah” Dhl Bendahara Desa Cirende yang cukup terkenal di Desa nya.
Dhl keseharian nya bekerja jadi staf Desa Cirende dengan jabatan bendahara ,segala bentuk keuangan Desa, beliau yang pegang .Dalam hal itu jelas saja dengan memegang uang banyak tentunya banyak yang suka ,tak heran kalau Dhl punya selingkuhan yang di rahasiahkan ,baik nama ataupun identitas nya serba di rahasiakan . Termasuk orang tuanya juga tidak tahu apalagi Istri di rumah .”Cuman kita tak sadar serapih-rapihnya menyimpan bangkai kelak tercium juga.
Dari hasil wawancara awak media Wartapolri dengan orang tua korban beliau bilang imformasi dari teman dekat nya” kejadian berawal Dhl tertidur pulas Istri membuka hand fone (hp) nya,dari situ tertera pesan singkat lewat whats App “Dhl harus bertanggung jawab mengawini selingkahannya ,serta mengancam kalau tidak bertanggung jawab akan di piral kan lewat media sosial atau face book (fb). Selain pesan singkat Istrinya juga melihat foto selingkuhan suaminya .Dari situ terjadilah ribut besar sama istrinya dan minta cerai.
Dengan perasaan semberawut kusut bercampur bingung menjadi satu dan tidak terbuka melamun ,depresi,diam-diam nekad korban nyeduh kopi di campur puradan (Racun pembasmi hama padi) .”ungkap teman dekat korban pada orang tuanya.Sekaligus orang tua korban membenar kan terkait berita itu sekira empat hari kebelakang sampai sekarang hari kamis 30/9-2021.
Dhl (bendahara ) langsung aja di larikan kerumah sakit “MH Tamrin bersama Sekdes Rohmat cakades Desa itu dan ahirnya tertolong nyawanya, selama empat hari dirawat disana. Rencana pulangnya dari Rumah sakit hari ini kamis tgl 30 September 2021 ,”tambah Taim dan Atikah orang tuanya.
Dari wawancara berikut nya di tempat lain dengan salah satu warga ,tetangga korban mempaparkan “sebenar nya bukan masalah selingkuh saja ,tapi bingung mengganti uang yang di dipakai nya karena yang saya dengar beberapa hari kebelakang telah menggantinya uang yang di ganggu sebesar Rp 15 .000.000,- (Lima belas juta rupiah ) belum sisa yang lainnya,coba kita pikirkan kalau selingkuh sama janda tinggal kawin saja terkecuali si cewenya punya suami itu yang gawat ,pake nekad coba bunuh diri segala kaya tidak ada jalan lain,” ungkap nya
Sejauh dengan pemberitaan ini belum bisa konfirmasi ,baik dengan sekdes ataupun Kades Desa nya ,karena beliau kompakan sedang tidak ada di tempat menurut keterangan Atang salah satu staf Desa seraya tergesa-gesa seperti tidak mau berlama-lama saking sibuknya waktu itu,”Pungkas.
(DH -Wp).
