Aceh Timur-Warta Polri.com-Aneh tapi nyata saat media ini konfirmasi Baitul Mal Aceh Timur terkait dana zakat dan infaq, malah tidak mau di konfirmasi jika dengan cara di rekam soal dana zakat dan infaq Tahun 2020, 2021, dan 2022.
Tanya Iwan ketua DPC PWRI Aceh Timur dana tersebut sudah di salurkan kemana saja dan berapa total anggaran nya juga total uang zakat dan infaq untuk tahun 2022 karena itu uang negara untuk masyarakat dari Zakat seluruh gaji pegawai yang di potong untuk zakat,seharusnya Baitul Mal Aceh Timur harus jujur dan transparan dalam mengelola uang zakat dan infaq karena itu untuk masyarakat yang membutuhkan,yaitu masyarakat kurang mampu, bukan tertutup seperti yang di nilai saat ini.
Padahal dengan adanya Penyaluran zakat dan Infaq, bisa dapat mengatasi masalah ekonomi masyarakat, ungkap Iwan ketua DPC PWRI Aceh Timur,
Seharusnya patutlah kita bersyukur bahwa Pemerintah Kabupaten Aceh Timur melalui Baitul Mal telah mengumpulkan dana zakat dan infaq yang bersumber dari ASN dan pemangku kepentingan lainnya.
Dan Tentunya Baitul Mal harus bekerja lebih keras lagi untuk meningkatkan pendapatan zakat dan infaq dari berbagai sumber bukan saja dari ASN. Sumber-sumber itu perlu digali dengan penuh semangat dan kerja keras, dan harus teransparan terhadap publik.ungkap Iwan.
Baitul mal Aceh Timur Sebagai badan yang mengelola zakat dan infaq daerah tentu pengurus Baitul Mal harus amanah dan profesional, jadi Iwan ketua DPC PWRI Aceh Timur menilai pihak Baitul mal Aceh Timur tidak transparan terhadap dana infaq dan zakat.(IL)
