Langkat – warta polri- Anggaran Dana Desa Seharusnya di gunakan untuk kebutuhan masyrakat mulai dari fasilitas umum. Namun, anehnya kepala desa tersebut tidak bisa menjelaskan ” saya lupa bang.” Kata kepala desa suka jadi Sumpeno kecamatan hinai kab.langkat prov.sumatra utara.
Kemudian, saat Sumpeno mempertanyakan dana penanggulangan bencana yang fantastis capai 22,50% dari total anggaran 1,208 M, yang jumlahnya kurang lebih Rp.239.872.000, selasa(7-9-2021). Sumpeno menuturkan dana tersebut digunakan untuk keperluan penanganan dan pencegahan covid19.
Namun saat awak media bertanya apa apa saja yang di belanjakan dengan dana di maksud sumpeno menerangakan untuk membeli baju satgas, APD pemakaman jenazah covid19,alat cuci tangan dan masker.
” kita belikan ke alat prokes bang” tutur sumpeno, kepada kru warta polri.namun saat di tanya mana bukti fisik dan jumlah pembelian “ya kalau APD dan satgas di bawa pulang la bang, kalau jumlahnya saya lupa berapa itu semua” tegasnya! (as)
