Wartapolri.com-Aceh. Tidak mudah membentuk remaja untuk menjadi sosok role model di lingkungan teman sebaya, konon lagi berperan sebagai influenzer edukasi narkoba. Menyadari itu, BNN Kota Lhokseumawe kembali melatih Remaja Anti Narkoba Desa Bersinar Mon Gedong (RANMG) pada Kamis (01/07/21).
Rangkaian kegiatan pembentukan yang ketiga ini dilangsungkan di area kolam lele bioflok binaan BNN dan BI dengan menghadirkan motivator Azwar Djafar sebagai fasilitator. Sebagaimana diberitakan sebelumnya, Pembentukan Remaja Teman Sebaya Anti Narkoba direncanakan sebanyak 10 pertemuan di lokasi berbeda, seperti yang sudah berjalan salah satunya adalah di pusat pemulihan adiksi narkoba Permata Atjeh (YPAP).
Kepala BNN Kota Lhokseumawe, Saiful Fadhli, S.STP, M.Si melalui Subkoordinator P2M Muhammad Iqbal, S.STP dalam rilisnya kepada media ini menyampaikan bahwa mendidik adek-adek remaja ini bukanlah hal yang mudah. Remaja masih sangat rentan dipengaruhi berbagai kondisi lingkungan, beruntung kalo arahnya positif tentu akan sangat bermanfaat, lanjutnya. Kendala lainnya yang dihadapi adalah dimana para remaja masih merasa canggung dan malu. Namun hal itu, lanjut Iqbal, tidak menyurutkan niat pihaknya untuk terus membina dan mencetak para remaja hingga memiliki kompetensi dan berperan maksimal terkait Pencegahan dan Pemberantasa, Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkoba (P4GN), harap mantan Kasi P2M ini.
“Kali ini kegiatan kita buat bersifat out door dengan mengajak mereka ke lokasi kolam lele”,
Dalam presentasinya, Azwar Djafar mengangkat tema “self regulation remaja”. Remaja diharapkan mampu mengatur diri dengan berprilaku positif serta terhindar dari kebiasaan tidak terpuji. Banyak hal yang bisa dilakukan, sambung Psikolog ini, misalnya dengan menyebarkan konten positif yang mengajak remaja lainnya mendukung pemberantasan narkoba. “Kalian bisa share ke rekan sebaya lainnya supaya mereka bisa teredukasi”. Demikian Azwar.(TSA)
