Waibakul, wartapolri.com – Berbagai penelitian yang terkait anak usia dini menunjukkan bahwa penyiapan SDM yang berkualitas harus diawali sejak usia dini, bahkan sejak masa konsepsi dalam kandungan. Pemenuhan kebutuhan perkembangan dan pertumbuhan anak secara Holistic Integrative sangat menentukan kualitas kesehatan, kecerdasan, dan kematangan sosial di tahap berikutnya.
Layanan stimulasi holistik mencakup layanan pendidikan, kesehatan, gizi, perawatan, pengasuhan, perlindungan dan kesejahteraan menjadi kebijakan Pengembangan Anak Usia Dini dengan melibatkan pihak terkait baik instansi pemerintah, organisasi kemasyarakatan, organisasi profesi, tokoh masyarakat, dan orang tua. Pengembangan Anak Usia Dini Holistik Integratif (PAUD HI) direncanakan secara sistematis dan diterapkan secara sistemik di Satuan PAUD (TK/KB/TPA/SPS) untuk mengoptimalkan potensi tumbuh kembang anak secara optimal agar kelak menjadi anak yang berkualitas dan berdaya saing di masa depan.
Mengingat pentingnya layanan PAUD di satuan PAUD (TK/RA, KB, TPA, SPS), maka Save The Children melalui program Sponsorship yang diimplementasikan oleh Yayasan Wahana Komunikasi Wanita (YWKW) dalam kerjasama Kemitraan atau Partnership, mendukung terselenggaranya layanan PAUD HI di kabupaten Sumba Tengah.
Tidak hanya mewujudkan anak sumba yang sehat, cerdas, ceria dan berakhlak mulia tetapi terpenuhinya kebutuhan essensial anak usia dini, terlindunginya anak dari segala bentuk kekerasan, penelantaran, perlakuan salah dan eksploitasi dimanapun anak berada.
Penyelenggaraan PAUD HI ini tertuang dalam Peraturan Presiden no. 60 tahun 2013 tentang PAUD HI, sebagai bentuk komitmen pemerintah dalam menjamin terpenuhinya hak tumbuh kembang anak usia dini dalam hal pendidikan, kesehatan, gizi, perawatan, pengasuhan serta perlindungan dan kesejahteraan anak.
Pada hari Senin, 1 Agustus 2022, Save the Children bekerja sama dengan YWKW menyelenggarakan Rapat Koordinasi Pengembangan PAUD Holistik Integratif (HI) di Kabupaten Sumba Tengah.
Kegiatan ini dihadiri oleh Pemerintah Daerah Kabupaten Sumba Tengah seperti Wakil Bupati, Sekretaris Daerah, Perwakilan DPR RI Anggota Komisi IX, TP PKK Kabupaten selaku Bunda PAUD Kabupaten, Dinas PPO, Dinas P2KB, Dinas Sosial P3A, Disdukcapil, Dinas Perpustakaan, Dinas Kesehatan, Dinas PMD, Pemerintah Desa, dan Kepala TK serta pengelola PAUD. Adapun tujuan dari rapat koordinasi ini adalah (1) Advokasi terbentuknya satgas PAUD HI dengan melibatkan dinas terkait Kabupaten Sumba Tengah, (2) Terbentuknya Peraturan Bupati Kabupaten Sumba Tengah terkait dengan layanan PAUD HI, dan (3) Adanya rencana kerja satgas PAUD HI Kabupaten Sumba Tengah.
“Save the Children sebagai mitra pemerintah telah ditunjuk untuk membantu pemerintah dalam mewujudkan PAUD HI di Kabupaten Sumba Barat. Konsep model yang dibawa akan disesuaikan dengan kondisi yang ada di Kabupaten Sumba Tengah. Program Sponsorship akan berakhir di 2024 sehingga dibentuk tim transisi untuk mengintegrasikan program-program yang sudah ada ke program-program pemerintah. Salah satunya program PAUD HI, kami menginginkan program ini sustain dan bisa dilanjutkan oleh pemerintah.” ucap Benny Johan – Community Mobilization Specialist mewakili Sumba Field Manager Save The Children.
Farida Paduleba selaku Direktur YWKW menyampaikan, “Dengan membentuk PAUD HI di tingkat kabupaten, membutuhkan kalibrasi dan kerjasama seluruh stakeholder baik dari level desa hingga level kabupaten. Untuk memperkuat dukungan penyelenggaraan PAUD HI, perlu dukungan kebijakan melalui Peraturan Bupati untuk menguatkan tim satgas.”
Di Sumba, tiga kabupaten yang sudah menyelenggarakan PAUD HI yaitu di Sumba Barat, Sumba Timur, dan Sumba Barat Daya. Oleh karena itu Save the Children sebagai mitra pemerintah mendorong pengembangan PAUD HI di Kabupaten Sumba Tengah. Tahap anak usia dini adalah periode penting dalam siklus kehidupan manusia yang harus mendapat perhatian serius dari keluarga, pemerintah, dan masyarakat.
Bapak Daniel Landa selaku Wakil Bupati Kabupaten Sumba Tengah mengatakan, “Rapat Koordinasi melalui Satuan Tugas PAUD yang dilaksanakan hari ini merupakan momentum untuk mempersiapkan pedoman dan Teknik serta pola dalam membentuk karakter anak-anak PAUD dengan menjamin serta menciptakan kondisi belajar anak yang aman dan nyaman sehingga dapat mendukung proses tumbuh kembang anak yang semakin berkualitas.”
Banyak faktor yang mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan anak dimana berbagai temuan ilmiah mengungkapkan proses kehidupan manusia sejak dalam kandungan hingga 2 tahun pertama kehidupannya merupakan tahap kritis perkembangan manusia. Pada usia dini (0-6 tahun) kompetensi kognitif, emosi, dan sosial mulai dibentuk dan diperluas. Kegagalan yang terjadi pada anak usia dini, terutama pada dua tahun pertama kehidupan mengakibatkan kegagalan pada usia selanjutnya, karena kegagalan tersebut bersifat permanen dan sangat sulit dipulihkan.
“Apabila anak tidak mendapat pendidikan yang tepat pada usia dini, maka kita akan kita akan kehilangan momentum untuk menciptakan generasi emas di masa depan. Kita perlu mengoptimalisasi semua sisi perkembangan anak melalui dukungan layanan pendidikan dan kesehatan yang terintegrasi agar anak mampu berkembang secara optimal,” jelas Ibu Ratu N.B. Wulla selaku Anggota DPR RI – Komisi IX.
Melalui PAUD HI, Save the Children berharap dapat meningkatkan hasil tumbuh kembang anak serta meningkatkan pengetahuan dan praktek pengasuhan dalam mendampingi anak usia dini. Dengan demikian, sumber daya manusia di Kabupaten Sumba Tengah dapat semakin maju dan berkualitas agar dapat mewujudkan generasi emas 2045.
Penulis : Anton Gallu